Adnan Hussein Al-Wagaa (2018). Effect of glyphosate doses applied through different methods on the control of Congo grass (Imperata cylindrica L.) growing in newly planted pomegranate (Punica granatum L.) orchards in Iraq. Res. Crop. 19: 227-36.
Agustiawan, Y., Erida, G. and Hasanuddin, H. (2020). Pengaruh Dosis Herbisida Oksifluorfen dan Pendimethalin terhadap Perubahan Komposisi Gulma pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 5: 1-10.
Amzeri, A. (2018). Tinjauan perkembangan pertanian jagung di madura dan alternatif pengolahan menjadi biomaterial. Rekayasa. 11: 74-86.
Faisal, R., Batara, E., Siregar, M. and Anna, N. (2011). Inventarisasi gulma pada tegakan tanaman muda Eucalyptus spp. Jurnal Ilmu Kehutanan Peronema. 2: 44-49.
Kavhiza Nyasha John, Vvedenskiy Valentin, Behzad Abdullah, Maryam Bayat, Mohammad Hadi Kargar and Meisam Zargar (2020). Weed mapping technologies in discerning and managing weed infestation levels of farming systems. Research on Crops 21: 93-98.
Kurniadie, D., Sumekar, Y. and Nulkarim, S. (2019). Pengaruh perbedaan waktu turun hujan terhadap aplikasi herbisida kalium glifosat dalam mengendalikan gulma dominan kelapa sawit. Kultivasi. 18: 817-826.
Mawandha, H. G., Soejono, A.T. and Alfani, F. (2018). Pengaruh dosis herbisida glifosat terhadap beberapa jenis gulma utama perkebunan kelapa sawit. Agroista Jurnal Agroteknologi. 2: 83 – 92.
Padang, W. J., Purba, E. and Bayu, E. S. (2017). Periode kritis pengendalian gulma pada tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Online Agroekoteknologi. 5: 409-414.
Prasetio, A. A. and Wicaksono, K. P. (2018). Efikasi tiga jenis herbisida pada pengendalian gulma di tanaman karet (Hevea brasiliensis Muel. Arg.) belum menghasilkan. Journal of Agricultural Science. 2: 100-107.
Sembiring, D. S. P. S. and Sebayang, N. S. (2019). Uji efikasi dua herbisida pada pengendalian gulma di lahan sederhana. Jurnal Pertanian. 10: 61-70.
Sigalingging, D. R., Sembodo, D. R. S. R. and dan Sriyani, N. (2014). Efikasi herbisida glifosat untuk mengendalikan gulma pada pertanaman kopi (Coffea canephora) menghasilkan. Jurnal Agrotek Tropika. 2: 256-263.
Sulistiani, A. I., Chozin, M. A. and Guntoro, D. (2020). Keefektifan Bioherbisida Berbahan Baku Tepung Umbi Teki (Cyperus rotundus L.) pada Berbagai Formulasi dan Dosis. Jurnal Agronomi Indonesia. 48: 203-209.
Tomlin C. (2010). The pesticide manual : a world compendium, 11th edn. British Crop Protection Council, Farnham, Surrey, UK. Pp. 646 – 649.
Travlos, I., Cheimona, N. and Bilalis, D. (2017). Glyphosate efficacy of different salt formulations and adjuvant additives on various weeds. Agronomy. 7: 60-69.
Umiyati, U. and Kurniadie, D. (2018). Pengendalian gulma umum dengan herbisida campuran (amonium glufosinat 150 g/l dan metil metsulfuron 5 g/l) pada tanaman kelapa sawit TBM. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. 26: 29-35.
Umiyati, U., Widayat, D., Kurniadie, D. and Gumiwang, G. (2020). Herbisida penoksulam 25 g/L sebagai pengendali gulma teki dan daun lebar pada budidaya padi sawah sistem tanam pindah. Kultivasi. 19: 1105-1113.
Wahyudin, A., Widayat, D., Wicaksono, F. Y., Irwan, A. W. and Hafiz, A. (2018). Respons tanaman jagung (Zea mays L.) hibrida terhadap aplikasi paraquat pada lahan tanpa olah tanah (TOT). Kultivasi. 17: 738-743.
Zami, Z., Susanto, H., Hidayat, K. F. and Pujisiswanto, H. (2021). Efikasi herbisida atrazin terhadap gulma dan pertumbuhan serta hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Agrotropika. 20: 9-163.
Agustiawan, Y., Erida, G. and Hasanuddin, H. (2020). Pengaruh Dosis Herbisida Oksifluorfen dan Pendimethalin terhadap Perubahan Komposisi Gulma pada Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 5: 1-10.
Amzeri, A. (2018). Tinjauan perkembangan pertanian jagung di madura dan alternatif pengolahan menjadi biomaterial. Rekayasa. 11: 74-86.
Faisal, R., Batara, E., Siregar, M. and Anna, N. (2011). Inventarisasi gulma pada tegakan tanaman muda Eucalyptus spp. Jurnal Ilmu Kehutanan Peronema. 2: 44-49.
Kavhiza Nyasha John, Vvedenskiy Valentin, Behzad Abdullah, Maryam Bayat, Mohammad Hadi Kargar and Meisam Zargar (2020). Weed mapping technologies in discerning and managing weed infestation levels of farming systems. Research on Crops 21: 93-98.
Kurniadie, D., Sumekar, Y. and Nulkarim, S. (2019). Pengaruh perbedaan waktu turun hujan terhadap aplikasi herbisida kalium glifosat dalam mengendalikan gulma dominan kelapa sawit. Kultivasi. 18: 817-826.
Mawandha, H. G., Soejono, A.T. and Alfani, F. (2018). Pengaruh dosis herbisida glifosat terhadap beberapa jenis gulma utama perkebunan kelapa sawit. Agroista Jurnal Agroteknologi. 2: 83 – 92.
Padang, W. J., Purba, E. and Bayu, E. S. (2017). Periode kritis pengendalian gulma pada tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Online Agroekoteknologi. 5: 409-414.
Prasetio, A. A. and Wicaksono, K. P. (2018). Efikasi tiga jenis herbisida pada pengendalian gulma di tanaman karet (Hevea brasiliensis Muel. Arg.) belum menghasilkan. Journal of Agricultural Science. 2: 100-107.
Sembiring, D. S. P. S. and Sebayang, N. S. (2019). Uji efikasi dua herbisida pada pengendalian gulma di lahan sederhana. Jurnal Pertanian. 10: 61-70.
Sigalingging, D. R., Sembodo, D. R. S. R. and dan Sriyani, N. (2014). Efikasi herbisida glifosat untuk mengendalikan gulma pada pertanaman kopi (Coffea canephora) menghasilkan. Jurnal Agrotek Tropika. 2: 256-263.
Sulistiani, A. I., Chozin, M. A. and Guntoro, D. (2020). Keefektifan Bioherbisida Berbahan Baku Tepung Umbi Teki (Cyperus rotundus L.) pada Berbagai Formulasi dan Dosis. Jurnal Agronomi Indonesia. 48: 203-209.
Tomlin C. (2010). The pesticide manual : a world compendium, 11th edn. British Crop Protection Council, Farnham, Surrey, UK. Pp. 646 – 649.
Travlos, I., Cheimona, N. and Bilalis, D. (2017). Glyphosate efficacy of different salt formulations and adjuvant additives on various weeds. Agronomy. 7: 60-69.
Umiyati, U. and Kurniadie, D. (2018). Pengendalian gulma umum dengan herbisida campuran (amonium glufosinat 150 g/l dan metil metsulfuron 5 g/l) pada tanaman kelapa sawit TBM. Jurnal Penelitian Kelapa Sawit. 26: 29-35.
Umiyati, U., Widayat, D., Kurniadie, D. and Gumiwang, G. (2020). Herbisida penoksulam 25 g/L sebagai pengendali gulma teki dan daun lebar pada budidaya padi sawah sistem tanam pindah. Kultivasi. 19: 1105-1113.
Wahyudin, A., Widayat, D., Wicaksono, F. Y., Irwan, A. W. and Hafiz, A. (2018). Respons tanaman jagung (Zea mays L.) hibrida terhadap aplikasi paraquat pada lahan tanpa olah tanah (TOT). Kultivasi. 17: 738-743.
Zami, Z., Susanto, H., Hidayat, K. F. and Pujisiswanto, H. (2021). Efikasi herbisida atrazin terhadap gulma dan pertumbuhan serta hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Jurnal Agrotropika. 20: 9-163.